Friday, February 6, 2009

Ayah ku

Ayah
biar ku bersimpuh
menjamah kaki mu
biar ku berulang-ulang
memicit dan mengurut
urat dan daging
kedua kaki mu

Ayah
ku tahu
hayunan kaki mu
tak terbilang
jauh jalan mu
tak terukur

Ayah
ku tahu
kaki ini telah letih
meniti permatang
mengharung lumpur
meredah air berbisa

Ayah
ku tahu
kaki mulia ini
telah menabur bakti
subur dan semarakkan
generasi ini

Ayah
dengan linangan air mata
hati yang tulus ikhlas
penuh syahdu
anak mu
doakan
keselamatan
kesejahteraan
kebahgiaan mu selalu






No comments:

Post a Comment